Menjadi iOS developer merupakan pekerjaan yang diimpikan bagi banyak orang. Menurut data dari Indeed, salah satu platform pencari pekerjaan terbesar di dunia, tingkat kepuasan menjadi iOS developer itu 13% lebih tinggi dibandingkan dengan profesi Android Developer. The iOS Developer Community Survey menemukan bahwa di tahun 2019, 75.5% dari developer masih menggunakan codebase terpisah ketika aplikasinya perlu dapat dijalankan di berbagai platform yang berbeda (seperti OS Android dan iOS). Artinya banyak tempat kerja yang masih menginginkan codebase yang terpisah dan benar-benar dibangun dari Xcode. Oleh karena ini, permintaan industri untuk seorang iOS Developer masih sangat tinggi walaupun market share pengguna mobile platform iOS hanya sebesar 28.79% (data Statcounter, April 2020).

Kelas ini membahas komponen-komponen fundamental yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi iOS seperti Mobile App Design, SwiftUI, Concurrency, Networking, Multitasking, Working with Data, dan Testing. Kurikulum telah disusun oleh tim expert Dicoding bersama praktisi industri agar materi yang disajikan terstruktur dan komprehensif.

• Kebutuhan seorang iOS Developer masih sangat besar karena, sebagai peringkat kedua, mobile platform iOS masih signifikan.
• Banyak perusahaan yang membutuhkan iOS Developer namun resource yang ada masih sangat sedikit, bahkan dinyatakan darurat.
• Menjadi iOS Developer merupakan salah satu pekerjaan yang bisa dilakukan secara freelance, sehingga waktunya bisa lebih fleksibel.
• iOS memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan uang, seperti melalui iklan Admob, In-App purchase, dan membuat proyek aplikasi.
• Jaminan dukungan penuh dari Apple kepada developer contohnya dibuktikan dengan adanya aplikasi Apple Developer dan event WWDC (Apple Worldwide Developers Conference).
• Sebagai prasyarat untuk menuju kelas Menjadi iOS Developer Expert yang merupakan langkah berikutnya dalam learning path iOS Developer.

Ikuti kelas Belajar Fundamental Aplikasi iOS di Dicoding Indonesia