Posko.id

Aplikasi web untuk pemetaan lokasi posko, kebutuhan pengungsi dan koordinasi relawan. Untuk ikut serta dalam proyek ini, silahkan baca dahulu cara berkontribusi.

Catatan: status development saat ini adalah Pre-Alfa

1. LATAR BELAKANG

dari situs https://bnpb.go.id:

Wilayah Indonesia merupakan gugusan kepulauan terbesar di dunia. Wilayah yang juga terletak di antara benua Asia dan Australia dan Lautan Hindia dan Pasifik ini memiliki 17.508 pulau. Meskipun tersimpan kekayaan alam dan keindahan pulau-pulau yang luar biasa, bangsa Indonesia perlu menyadari bahwa wilayah nusantara ini memiliki 129 gunung api aktif, atau dikenal dengan ring of fire, serta terletak berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik aktif dunia?Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Ring of fire dan berada di pertemuan tiga lempeng tektonik menempatkan negara kepulauan ini berpotensi terhadap ancaman bencana alam. Di sisi lain, posisi Indonesia yang berada di wilayah tropis serta kondisi hidrologis memicu terjadinya bencana alam lainnya, seperti angin puting beliung, hujan ekstrim, banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Tidak hanya bencana alam sebagai ancaman, tetapi juga bencana non alam sering melanda tanah air seperti kebakaran hutan dan lahan, konflik sosial, maupun kegagalan teknologi.

secara singkat, Indonesia adalah salah satu negara yang paling rawan terhadap bencana.

2. TUJUAN

Tujuan jangka panjang aplikasi ini adalah:

• Pemetaan lokasi posko/barak pengungsian menggunakan koordinat GPS
• Data pengungsi dan kebutuhannya di setiap posko/barak
• Koordinasi antar relawan, pengungsi, dan pemerintah untuk distribusi logistik

3. TEST CASE & MVP

3.1 TEST CASE

Kami menggunakan Gunung Merapi sebagai test case dengan pertimbangan:

• Dikenal sebagai salah satu gunung berapi teraktif di dunia yang memiliki siklus erupsi berulang
• Sejak tanggal 21 Mei 2018, BPPTKG menaikkan status Merapi dari Normal menjadi Waspada (Level 2)

3.2 MVP

Catatan: status development saat ini adalah Pre-Alfa

- [ ] Registrasi pengguna
    - [ ] melalui email
    - [ ] melalui sosial media
- [ ] Menampilkan status Gunung Merapi (Normal/Waspada/Siaga/Awas)
- [ ] Menampilkan lokasi posko pengungsi warga dan ternak pada peta
    - [ ] data posko yang didapat dari BPPTKG dan dinas terkait berupa file KMZ
    - [ ] Pengguna dapat menambahkan data posko
    - [ ] Status posko apakah saat ini aktif dihuni atau tidak
- [ ] Menampilkan data di setiap posko:
    - [ ] Nama koordinator posko beserta nomer yang dapat dihubungi 
    - [ ] Jumlah Pengungsi dan data statistik lainnya (umur, jenis kelamin, )
    - [ ] Kebutuhan pengungsi yang belum tersedia (makanan, obat-obatan, ataupun kebutuhan lain)

4. UNDANGAN TERBUKA

🙏 🙏 🙏

Dengan senang hati, kami mengundang rekan-rekan untuk turut berkontribusi dalam pengembangan aplikasi ini. Saat ini kami membutuhkan bantuan untuk bagian:

• Front End (UI/UX)
• Developer Laravel

5. DEVELOPMENT SETUP

Aplikasi ini dibuat menggunakan framework Laravel, sehingga secara umum memiliki kebutuhan sebagai berikut:

• PHP >=7.0 dengan Extension sebagai berikut:
  • OpenSSL PHP
  • PDO PHP
  • Mbstring PHP
  • Tokenizer PHP
  • XML PHP
  • Ctype PHP
  • JSON PHP
• MariaDB / MySQL versi >=5.7
• PHP Composer versi >=1.6.5
• NPM >= 5.6

Dokumen Instalasi pada Debian / Ubuntu bisa dilihat disini

5.1 Windows Development Setup

Pada sistem operasi Windows, cara paling mudah adalah menggunakan Laragon

6. HOW TO RUN

1. A. Jika anda hanya ingin menjalankan aplikasi maka lakukan langkah berikut :

   Clone repositori melalui terminal

   git clone https://github.com/NgeSEC/relawan.git
   

   B. Jika anda ingin berkontribusi maka lakukan langkah berikut :

   Fork repositori dari NgeSEC/relawan ke repositori masing - masing

   Clone repositori milik kita melalui terminal

   git clone https://github.com/xxxxx/relawan.git
   

   Lakukan add upstream ke repo NgeSEC

   git remote add upstream https://github.com/NgeSEC/relawan.git
   

2. Masuk ke direktori relawan dan lakukan Update Github submodule melalui terminal

   git submodule update --init --recursive
   

3. Update Composer

   composer update
   

4. Konfigurasi database pada .env copy dari .env.example

   DB_CONNECTION=mysql
   DB_HOST=127.0.0.1
   DB_PORT=3306
   DB_DATABASE=NAMADATABASE
   DB_USERNAME=USER
   DB_PASSWORD=PASSWORD
   

5. Artisan Migrate

   php artisan migrate
   

6. DB SEED

   php artisan db:seed
   

7. NPM INSTALL (Hanya Untuk Pertama Kali)

   npm install
   

8. NPM RUN DEV

   npm run dev
   

9. Start Magic

   php artisan serve
   

10. Akses melalui browser menggunakan alamat http://127.0.0.1:8000

7. LISENSI

Aplikasi ini menggunakan lisensi MIT